FLUTE

Sunday, May 29, 2016

FLUTE
Flute
Alat musik yang lazim di sebut Silver Flute atau C Flute ini banyak digemari oleh banyak orang karena suaranya yang hangat, lemah lembut, namun bisa juga menjadi powerful dan emosional. Flute sendiri merupakan salah satu instrument yang achievementnya tidak dapat langsung diperoleh sebagaimana instrument lainnya. Jika tidak benar cara meniupnya, Flute tidak dapat berbunyi. Teknik dalam memaikan istrument ini cukup memiliki tingkat kesulitan tinggi, terutama untuk not bawah dan not tinggai. Hal ini sangat dipengaruhi produksi udari dari tubuh kita dan juga panjang napas kita.

Orang yang paling berjasa dalam sebagai pencipta flute modern adalah Theobald Boehm yang lahir pada 9 April 1794 di Munich dan meninggal pada 25 November 1881. Beliau merupakan musisi dari kerajaan Bavarian dan setiap tanggal kelahirannya selalu diperingati dalam sebuah perayaan sebagai penghargaan terhadap jasanya menciptakan flute modern. Flute modern secara umum terbuat dari perak, emas atau kombinasi ke-2nya. Beberapa flute yang paling mahal, terbuat dari platina. Selain merupakan orang yang berperan dalam menginovasi bentuk istrument ini, beliau juga memiliki pengaruh penting terhadap teknik permainannya.

Flute concert standar di-pitch di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa flute untuk profesional ada key tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti flute merupakan salah satu instrumen orkestra yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari flute. Piccolo adalah flute kecil yang di-pitch satu oktaf lebih tinggi dari flute concert standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkestra.

Flute concert modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat (diciptakan dan dirintis oleh Briccialdi) standar. B foot joint, akan tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas dan profesional.

Open-holed flute, juga biasa disebut French Flute (di mana beberapa key memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus menutupnya dengan jarinya) umum pada pemain tingkat konser. Namun beberapa pemain flute (terutama student, dan bahkan beberapa pemain profesional) memilih closed-hole "plateau" key. Student umumnya menggunakan penutup sementara untuk menutup lubang tersebut sampai mereka berhasil menguasai penempatan jari yang sangat tepat.

Beberapa orang mempercayai bahwa open-hole key mampu menghasilkan proyeksi suara yang lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada rendah.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment